Surabaya Dibayangi Inflasi, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Jitu

Surabaya Dibayangi Inflasi, Eri Cahyadi Siapkan Langkah Jitu - GenPI.co JATIM
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumumkan aktivitas warga berhenti 3 menit saat 17 Agustus. (foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, telah menginstruksikan kepada jajaran OPD terkait agar melakukan pengecekan harga bahan pokok, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Langkah pengecekan itu guna mencegah inflasi terlalu tinggi di Kota Surabaya. "Surabaya inflasi kemarin 2,5 persen karena perguruan tinggi bayar sekolah. Kalau bahan pokok tetap sama nilainya," kata Eri, Kamis (9/9).

Dia mengeklaim, sudah menyusun langkah-langkah pencegahan lonjakan harga bahan pangan dan inflasi.

BACA JUGA:  Pelatih Timnas Indonesia Sebut Surabaya Lebih Panas

"Kenaikan BBM, kemarin sudah rapat apa saja yang berpengaruh. Pertama kita lakukan pasar murah untuk barang-barang tidak naik," jelasnya.

Langkah kedua, yakni dengan memastikan pemenuhan kebutuhan BBM bagi para nelayan di pesisir wilayah Surabaya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Gelar Literasi Digital Pelajar, Upaya Tangkal Hoaks

Pemkot juga sudah berkoordinasi dengan Pertamina, terkait distribus pemenuhan kebutuhan BBM bagi nelayan.

"Bagaimana nelayan yang ke laut tetapi tidak boleh beli pakai dirigen, terus gimana? Masak kapalnya dibawa (ke SPBU, red). Nah ini pemkot hadir, kemarin saya kontak ke Pertamina. Juga terkait transportasinya," terangnya.

BACA JUGA:  Momen Crazy Rich Surabaya Naik Mobil Pikap

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menegaskan, keniakan harga BBM ini harus disikapi oleh Pemkot dengan menjamin keberlangsungan perputaran ekonomi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya