
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencna menggelar kelas literasi digital untuk pelajar tingkat SMP.
Kegiatan kelas literasi ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Surabaya memperkenalkan bahaya hoaks atau berita bohong kepada para siswa.
Acara tersebut rencananya berlangsung minggu depan. Namun, pemkot terlebih dahulu memberikan kelas literasi digital kepada pengurus OSIS di Koridor Coworking Space.
BACA JUGA: Tarif Angkot di Kota Malang Belum Naik, Sopir Mengeluh
"Mungkin nanti dari kalangan OSIS ya. Jadi, mereka kami pilih dan kasih pemahaman," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (9/9).
Selain hoaks, kelas literasi digital yang digelar Pemkot Surabaya juga bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa bahayanya dampak perundungan, ujaran kebencian, hingga hal-hal negatif yang tersebar di dunia maya.
BACA JUGA: Sidang Mas Bechi, JPU Hadirkan 16 Saksi, Kuasa Hukum Belum Puas
Pada kelas literasi digital, Pemkot Surabaya fokus pada tiga hal.
Pertama, pihaknya ingin meningkatkan kreativitas dan keterampilan pelajar Surabaya dalam proses pembelajaran digital.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Rumah Pilot Pesawat Jatuh di Selat Madura
Kedua, para pelajar diharapkan mampu memahami, sekligus menerapkan etika selama berada di ruang digital, khususnya ketika menjalani proses komunikasi, baik melalui video call, telepon, maupun pesan singkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News