Komentar Pegawai di Kota Malang Soal BLT, Punya Pesan untuk Pemerintah

Komentar Pegawai di Kota Malang Soal BLT, Punya Pesan untuk Pemerintah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Sejumlah pekerja menghitung uang saat pembagian uang Tunjangan Hari Raya atau THR Lebaran. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww/am.

GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat berencana untuk memberikan bantalan sosial kepada pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta. Bantuan Langsung Tunai atau BLT tersebut akan diberikan Rp 600.000 per orang.

Salah satu pekerja di Malang Moh. Afif Anshori mangaku khawatir bantuan uang tunai tersebut tidak tepat sasaran.

Meskipun begitu, dia tetap mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, kebijakan tersebut bagus sebagai bantuan kepada karyawan karena kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  120.572 di Banyuwangi Segera Dapat BLT BBM, Target 15 Hari Tuntas

"Kabarnya tahap pertama akan segera disalurkan. Tetapi tidak semua orang mendapat bantuan, banyak tidak tepat sasaran," ucap Afif pada GenPI.co Jatim, Minggu (11/9).

BLT ini menjadi kabar baik bagi sejumlah orang. Walaupun dampak kenaikan harga BBM dirasakan semua orang, termasuk berdampak kenaikan harga bahan pokok.

BACA JUGA:  9.536 Keluarga di Kota Madiun Terima BLT BBM, Gunakan Belanja Sembako

"Memang langkah bagus. Tetapi harusnya diberikan kepada masyarakat kelas bawah saja," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, BSU atau subsidi gaji BLT BBM Rp 600 ribu ini digadang-gadang bakal disalurkan pada Jumat (9/9). Akan tetapi baru bisa terealisasi pada Senin (12/9).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Jelaskan Selisih Data Penerima BLT Minyak Goreng

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari yang mengatakan jumlah dana gaji yang akan disalurkan adalah sebesar Rp 2.617.075.200.000 untuk 4.361.792 orang pekerja di tahap pertama penerima. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya