
"Tidak pernah mendapatkan keuntungan yang signifikan. Kalau mau sejahtera ya mungkin harus punya pekerjaan tambahan," pungkasnya.
Sementara itu pengemudi ojol lainnya, Yusmanto menuturkan kenaikan tarif ini tidak menguntungkan.
"Kenaikan tarif tidak berdampak bagi kami. Karena bedanya cuma Rp 500. Buat beli bensin saja sudah susah. Tekor," kata Yusmanto. (*)
BACA JUGA: Gudang Mebel di Surabaya Ludes Terbakar, Penyebabnya Tak Terduga
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News