
Jatim.GenPI.co - Sejumlah pekerja migran tiba di Kabupaten Gresik, sebelum mereka berkumpul bersama keluarga sesuai aturan harus menjalakan isolasi terlebih dahulu.
Menindaklanjuti kebijakan terkait peniadaan mudik yang telah ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dan diteken Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo pada 21 April 2021.
BACA JUGA: Kasal Bersama Keluarga Kru KRI Nanggala 402 Gelar Tabur Bunga
Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg. Saifudin Ghozali mengatakan, saat ini 11 orang pekerja migran yang baru saja tiba saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos).
"Mereka kami jemput dari RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya setelah menjalani karantina selama dua hari di sana. Kemudian, kami jemput untuk menjalani karantina lanjutan selama tiga hari di RSL Gejos Gresik," kata Ghozali.
Jumlah 11 orang ini bertambah, sebelumnya RSL Gejos Gresik, telah menerima lima orang pekerja migran. Masing-masing dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Saat ini, dari lima pekerja migran itu, tiga orang di antaranya sudah pulang pagi tadi, karena hasil swab PCR-nya negatif. Sisanya dua orang masih menunggu hasilnya," kata Ghozali yang juga mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah, Gresik.
Total, saat ini pekerja migran yang sedang menjalani karantina di RSL Gejos berjumlah 13 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News