BRI Buyback Saham Melalui RUPST, Dinilai Masih Undervalue

BRI Buyback Saham Melalui RUPST, Dinilai Masih Undervalue - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Bank BRI melakukan buyback saham karena dinilai undervalue. (Foto: Dok Bank BRI).

Viviana menambahkan, BRI akan memberikan insentif non cash untuk lebih meningkatkan motivasi pekerja yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan secara sustain.

“Buyback akan terus kami lakukan dengan tujuan nanti saham treasury stock ini akan diberikan sebagai insentif jangka panjang bagi seluruh pekerja BRI”, ujarnya.

Reward Tingkatkan Kualitas

BACA JUGA:  BRI Gandeng SRCIS Dorong Ekosistem UMKM Cashless

Direktur Utama BRI Sunarso, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kebijakan manajemen BRI melakukan buyback untuk meningkatkan kualitas karyawan, kompetensinya, dan juga engagement terhadap perusahaan.

Lanjutnya, melalui aksi korporasi ini, mindset Insan BRILian diharapkan mengarah pada tujuan yang sama menuju visi perusahaan. Di mana BRI ingin merealisasikan aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia dan Champion of Financial Inclusion pada 2025.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Harga Cabai di Malang Turun, Mak-Mak Wajib Tahu

Skema ESOP itu pun merupakan reward bagi karyawan. Di BRI, kata dia, bagi Insan BRILian yang bisa memberikan value terbaik kepada perusahaan akan mendapatkan bonus. Di mana bonus berbentuk tiga hal.

Pertama, uang tunai. Kedua, investasi individu untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas melalui pelatihan dan pendidikan yang berkualitas.

BACA JUGA:  Satpol PP Surabaya Buat Program Khusus Cegah Tawuran Pelajar, Yuk Intip!

Ketiga adalah dalam bentuk kepemilikan saham. Bonus dalam bentuk ESOP diberikan karena saat ini porsi saham BBRI yang dimiliki oleh karyawan masih kurang dari 1%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya