"Selama dua hari, sejak 24-25 September 2022, sudah ada transaksi sebesar Rp2,2 miliar yang berputar di pameran ini. Semoga Kota Batu bisa menjadi pusat anggrek di Indonesia," ujarnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Jawa Timur, Fathul Yasin mengatakan, anggrek ini bisa menjadi sumber devisa.
"Pergerakan transaksi anggrek sudah terjadi bahkan sebelum pameran ini," kata dia. (Ant)
BACA JUGA: Komunitas Fotografi Banyuwangi Gelar Acara Seru, Para Model Ambil Bagian
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News