
GenPI.co Jatim - Sebanyak 15 orang ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam bentrokan pesilat di Kediri.
Kronologi kejadian ini bermula pada 17 September 2022. Saat itu ada pesta rakyat yang dihadiri sejumlah perguruan silat di Kediri.
Bentrokan tersebut mengakibatkan salah satu anggota perguruan silat terluka.
BACA JUGA: Kronologi Tawuran Pesilat di Surabaya, Berawal Masalah Sepele
Ternyata, kejadian bentrokan ini berlanjut. Kasus bentrokan serupa terjadi di Kecamatan Papar, hingga salah satu anggota perguruan silat luka-luka karena sabetan benda tajam.
Kemudian pada 25 September 2022, terjadi lagi bentrokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Kecamatan Kras.
BACA JUGA: Puluhan Pesilat Terlibat Tawuran di Surabaya Dini Hari Tadi
Bentrokan berawal dari pesta rakyat yang dihadiri anggota perguruan silat.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, pelaku bentrokan tersebar dari sejumlah daerah di Jawa Timur, di antaranya Lamongan, Jombang hingga Tulungagung.
"Pelaku itu dari luar kota, tapi tujuannya adalah mencari keadilan untuk temannya yang sebelumnya jadi korban," kata AKP Rizkika Atmadha Putra.
BACA JUGA: Kronologi Pesilat di Sidoarjo Meninggal Dianiaya Senior
Hasil penangkapan 15 orang tersebut, Polres Kediri menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, tongkat, pecahan helm, dan beberapa barang bukti lain. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News