
"Mari jaga betul (keamanan, red), jangan ada rasa persaingan. Hidup ini saling melengkapi satu sama lain, karena itu lah arti manusia," ujarnya.
"Saya mewakili pemerintah kota dan warga Surabaya mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan," kata Eri di car free day Jalan Darmo, Surabaya, Minggu (2/10).
Menurutnya kejadian ini harus jadi bahan evaluasi seluruh pihak.
BACA JUGA: PSSI Hentikan Liga 1 Sepekan, Imbas Ricuh di Stadion Kanjuruhan
Dia pun meminta seluruh masyarakat saling menjaga satu sama lain.
"Cukup sudah tragedi seperti itu. Tingkatkan rasa hablum minannas, bisa bersaudara hingga di yaumil akhir," ujarnya.
BACA JUGA: Kapolda Jatim Ungkap Kronologi Suporter Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan
Mantan Kepala Bappeko Surabaya berharap, tragedi pilu ini tak terulang kembali. Pertandingan sepak bola bisa berjalan aman, sekalipun hasil tak berpihak bagi salah satu tim.
Sebagai informasi, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
BACA JUGA: 127 Orang Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan, Usai Laga Arema FC vs Persebaya
Setelah pertandingan berakhir, suporter langsung turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya karena Arema FC kalah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News