Viral Kesaksian Ibu Penjual Dawet Saat Tragedi Kanjuruhan, ini Faktanya

Viral Kesaksian Ibu Penjual Dawet Saat Tragedi Kanjuruhan, ini Faktanya - GenPI.co JATIM
Suasana Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (2/10/2022). ANTARA/Abdul Malik Ibrahim.

GenPI.co Jatim - Beberapa waktu belakangan viral audio kesaksian seorang ibu tentang kejadian kanjuruhan Malang.

Rekaman itu berisi kesaksian ibu-ibu yang mengaku berjualan dawet di depan pintu gate 3 Stadion Kanjuruhan.

Dalam pengakuannya, suara ibu tersebut menuturkan sejumlah pengakuan berbeda dari kebanyakan informasi yang beredar dan diberitakan media.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Catatan Perbaikan PSSI, Kata Manajemen Persebaya

Salah satunya banyak korban tewas berbau minum-minuman keras. Alhasil rekaman ini pun menuai kecaman dari banyak pihak karena dianggap tidak memiliki sisi empati.

“Suporter-suporternya sebelumnya udah pada minum semua, yang meninggal pun itu banyak yang mulutnya bau alkohol. Bahkan suporter yang saya tolong itu ternyata pemabuk,” begitu isi rekaman suara tersebut.

BACA JUGA:  Data Korban Tragedi Kanjuruhan Versi Pemkab Malang, 131 Orang Meninggal

Ibu-ibu penjual dawet ini mengaku sehari-hari berjualan di sebelah pintu gate 3. Dia mengaku juga menjual kopi.

Salah satu Aremania Tegar menuturkan bahwa selama ini tidak ada satupun orang yang berjualan dawet di sekitaran Stadion Kanjuruhan. Bahkan, dirinya berani bersaksi jika di pintu gate 3 hanya ada orang berjualan furniture.

BACA JUGA:  Update Data Korban Tragedi Kanjuruhan Terbaru Versi Polri, Berikut Rinciannya

“Tidak pernah ada orang jual dawet sampai malam hari. Apalagi itu ibu-ibu. Tidak ada, saya sudah berkeliling stadion berkali-kali tidak ada orang jual dawet. Jual dawet sampai malam sudah tidak masuk akal,” ucap Tegar pada GenPI.co Jatim, Selasa (4/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya