Mahasiswa UINSA: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan atau Kapolda Turun

Mahasiswa UINSA: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan atau Kapolda Turun - GenPI.co JATIM
Mahasiswa UIN Sunan Ampel, Surabaya menyampikan tuntutan kepada pihak Polda Jawa Timur terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

GenPI.co Jatim - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didesak agar mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan nyawa suporter Arema FC.

Desakan itu datang dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSA Surabaya saat menggelar aksi solidaritas di depan Mapolda Jawa Timur, Rabu (5/10).

Tak hanya itu saja, massa aksi juga meminta instituti kepolisian agar bertanggungjawab atas meletusnya tragedi pilu pada Sabtu (1/10) malam.

BACA JUGA:  Pemilik Video Tragedi Kanjuruhan Diisukan Diculik, Polisi Jelaskan Sebenarnya

"Sejauh ini kami pengin meminta pertanggungjawaban Kapolda," kata Moh Khoirul Anam selaku Koordinator Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya di lokasi aksi.

Khoirul Anam juga meminta Kapolda Jawa Timur agar bersedia turun dari jabatannya bila pengusutan tragedi Kanjuruhan tidak segera.

BACA JUGA:  Doa untuk Tragedi Kanjuruhan dari Balai Kota Surabaya

Pengusutan tersebut merupakan bagian pertanggungjawaban Kapolda sebagai pemegang jabatan tertinggi institusi kepolisian di wilayah Jawa Timur.

"Kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan Kapolda turun," tegasnya.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Catatan Perbaikan PSSI, Kata Manajemen Persebaya

Penggunaan gas air mata di dalam stadion juga harus menjadi catatan kepolisian. Pasalnya, regulasi FIFA pada pasal 19 B terkait pengamanan di pinggir lapangan telah melarang hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya