Fakta Botol Diduga Miras di Stadion Kanjuruhan yang Ternyata Obat PMK

Fakta Botol Diduga Miras di Stadion Kanjuruhan yang Ternyata Obat PMK - GenPI.co JATIM
Puluhan botol yang diduga miras dan ditemukan oleh polisi di meja resepsionis kantor Disopora Kabupaten Malang area Stadion Kanjuruhan. Foto: Dok Kadispora For JPNN

GenPI.co Jatim - Misteri botol diduga miras atau minuman keras di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang saat insiden pasca-laga Arema FC vs Persebaya mulai terkuak.

Sebelumnya, polisi menemukan botol yang masih tersegel dalam sebuah kardus. Sempat diduga botol tersebut merupakan miras.

Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang menegaskan bahwa botol-botol tersebut merupakan obat penyakit kuku dan mulut (PMK).

BACA JUGA:  Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Mahfud MD: Serahkan Laporan ke Jokowi

Berikut ini fakta-fakta mengenai botol miras di Kanjuruhan ternyata obat PMK.

1. Botol ditemukan di resepsionis kantor Dispora Kabupaten Malang

Botol tersebut ditemukan di Kantor Dispora Kabupaten Malang. Lokasinya berada di meja resepsionis kantor Dispora Kabupaten Malang lantai 1.

BACA JUGA:  Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Dinkes Kabupaten Malang Beberkan Datanya

Ruang resepsionis Kantor Dispora Kabupaten Malang memang disewa saat pertandingan berlangsung.

“Jadi, memang resepsionis kantor Dispora juga disewa oleh pihak ticketing dan juga steward Arema FC saat pertandingan berlangsung,” ujar Kepala Dispora Kabupaten Malang Nazaruddin Hasan.

2. Botol berisi cairan eco enzim

BACA JUGA:  Manajer Arema FC Dicecar 29 Pertanyaan Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim

Nazaruddin menjelaskan, 46 botol yang ditemukan itu berisikan carian eco enzim, buatan pemuda pelopor Kecamatan Kasembon Malang.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Botol di Kanjuruhan Ternyata Bukan Miras, Itu Obat PMK, Labfor Polda Jatim Bungkam

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya