Teka-teki Penyebab Kematian Aremania pada Tragedi Kanjuruhan

Teka-teki Penyebab Kematian Aremania pada Tragedi Kanjuruhan - GenPI.co JATIM
Aksi solidaritas dari Bonek atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang memakan ratusan korban jiwa, di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Penyebab kematian suporter Aremania pada Tragedi Kanjuruhan menjadi perbincangan hangat usai muncul permintaan autopsi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, penyebab kematian Aremania saat insiden di Stadion Kanjuruhan karena asfiksia atau gangguan pernapasan akibat terinjak-injak.

Penjelasan tersebut didapatkan dari laporan yang disampaikan sejumlah rumah sakit.

BACA JUGA:  Stadion Kanjuruhan Bakal Direnovasi bak Manahan Solo

"Karena asfiksia. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan lalu terinjak-injak. Sehingga, di beberapa bagian tubuh ada yang memar karena kena kaki," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Kamis (13/10).

Hanya saja, dia tidak merinci mengenai jumlah suporter yang meninggal karena terinjak-injak.

BACA JUGA:  Fakta Botol Diduga Miras di Stadion Kanjuruhan yang Ternyata Obat PMK

Kasubag Humas dan Pemasaran RSUD Kanjuruhan, Etik Nurhayati menyampaikan, hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan memang ditemukan beberapa luka akibat adanya benturan, terjepit, terinjak atau terjepit.

"Dari pemeriksaan fisik diduga akibat trauma. Trauma disebabkan banyak hal, bisa karena benturan, jatuh, terinjak atau terjepit," katanya.

BACA JUGA:  Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Mahfud MD: Serahkan Laporan ke Jokowi

Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya 132 orang suporter di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya