
GenPI.co Jatim - Siswa SMAN 1 Turen demo di halaman sekolah, Senin (17/10). Para pelajar sekolah yang ada di Kabupaten Malang tersebut memprotes kebijakan kepala sekolah.
Mereka menurut kepala sekolah dimutasi dan diganti. Berikut ini fakta-fakta yang demo di SMAN 1 Turen.
1. Bentangkan spanduk protes
Sejumlah spanduk dibentangkan oleh para siswa sebagai bentuk protes. Di antaranya bertuliskan, "Turunkan Bunda", "Orang Arogan Tidak Pantas Memimpin Kami", dan "RIP Kreativitas".
2. Aturan kepala sekolah tidak disukai
BACA JUGA: Banjir Bandang di Kabupaten Malang, BPBD: 1 Desa Terisolasi
Salah satu siswi setempat menyebutkan, kepala sekolah telah mengeluarkan kebijakan yang tidak disukai pelajar. Salah satunya soal pengecekan kepada siswi yang berhalangan melakukan salat atau haid. Banyak siswa yang memprotes kebijakan tersebut.
3. Dinilai batasi kreativitas
Para siswa menilai, kebijakan kepala sekolah terlalu membatasi kreativitas.
BACA JUGA: Banjir di Malang Selatan Surut, Warga Bersihkan Lumpur
“Sudah banyak aturan yang membatasi kreativitas dan sempat diterapkan aturan memeriksa siswi yang tidak salat dan dicek di kamar mandi,” ucapnya.
4. Dindik Kabupaten Malang menengahi
Waka Humas SMAN 1 Turen Damiran mengungkapkan, sebenarnya pernah ada audiensi dengan wali murid ihwal beberapa aturan tersebut.
BACA JUGA: PLN Padamkan Wilayah Banjir di Malang Selatan, Cegah Korsleting
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang juga pernah memfasilitasi pertemuan tersebut. Hanya saja, hasilnya kurang memenuhi ekspektasi.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Demo Siswa SMA 1 Turen Tuntut Mutasi Kepala Sekolah, Aturan Aneh Jadi Pemicu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News