CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polisi Buka Suara

CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polisi Buka Suara - GenPI.co JATIM
Suasana Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (2/10/2022). ANTARA/Abdul Malik Ibrahim.

GenPI.co Jatim - Muncul dugaan penghapusan rekaman CCTV dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut diungkapkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menegaskan akan segera menindaklanjuti terkait rekomendasi TGIPF tersebut.

Pihaknya akan segera mendalami dugaan penghapusan rekaman CCTV pada peristiwa yang menewaskan seratusan orang tersebut.

BACA JUGA:  Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Batal, Simak Penjelasan Polda Jatim

"Nanti akan ada ahli yang menyampaikan, termasuk pihak ketiga yang memasang CCTV sekitar Stadion Kanjuruhan," ujarnya di Mapolda Jatim, Kamis (20/10).

Dia mengatakan, pemeriksaan rekaman CCTV dengan melibatkan pihak ketiga tersebut atas arahan Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Pol Armed Wijaya.

BACA JUGA:  Rekonstruksi Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Digelar, Tak Ada Tembakan ke Tribune

Dedi meminta semua untuk menunggu terlebih dahulu. Nantinya, pakar dari ahli IT yang akan menjelaskan terkait dugaan penghapusan rekaman CCTV tersebut.

"Nanti biar ahli yang menyampaikan," ujarnya.

BACA JUGA:  Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Total 133 Orang

Kepolisian memeriksa 89 orang saksi terkait insiden di Stadion Kanjuruhan. Pemeriksaan tersebut termasuk juga saksi ahli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya