GenPI.co 
GenPI.co Jatim - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan normalisasi jalur perlintasan kereta api Stasiun Sumberpucung menuju Stasiun Pohgajih usai kejadian longsor beberapa hari lalu.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, upaya normalisasi tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (20/10). Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan jalur kereta api.
"Hari ini, jalur KA di lokasi longsoran dapat dilewati kereta api dengan kecepatan 40 kilometer per jam dan secara berkala akan terus ditingkatkan dengan melihat kondisi di lapangan," kata Luqman, saat dihubungi GenPI.co Jatim, Kamis (20/10).
BACA JUGA: Sudah 37 Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Daop 7 Terjadi pada 2022
Dia menjelaskan dalam upaya normalisasi dan mencegah potensi terjadinya longsoran, Tim PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan sejumlah langkah dengan menguras tanah bekas longsoran, memotong pohon yang berpotensi menyebabkan tanah longsor, mengamankan jalur, melakukan pengecekan ketinggian dan lebar jalur, serta pengecekan tebing yang longsor.
Menurutnya, pada lokasi terjadinya longsor, juga telah dilakukan penguatan untuk menghindari gerusan akibat aliran air hujan. Salah satunya dengan memancang rel, memasang kopel rel, memasang karung pasir sirtu untuk mencegah longsoran, menambah batu kerikil di sekitar rel dan melakukan proses angkat listring.
BACA JUGA: Musim Hujan, KAI Daop 8 Surabaya Petakan 7 Titik Rawan Bencana
"Upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan tanah longsor lebih dioptimalkan dengan menerjunkan alat berat untuk normalisasi wilayah terdampak, serta pengkajian lanjutan untuk evaluasi dan menentukan langkah selanjutnya," pungkasnya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
