Pekerja Migran Asal Magetan Jalani Karantina Sebelum Pulang

Pekerja Migran Asal Magetan Jalani Karantina Sebelum Pulang - GenPI.co JATIM
Sejumlah pekerja migran tiba di Kabupaten Magetan, Ahad (2/5/2021) untuk menjalani masa karantina setelah tiba di Tanah Air dari negara tempatnya bekerja karena habis masa kontrak. Masa karantina wajib dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, terlebih varian baru dari luar negeri. (Antara/Diskominfo kab Magetan/ Lr)

Jatim.GenPI.co - Pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Magetan yang baru saja tiba dari tempat kerjanya di luar negeri menjalani karantina, sebanyak 12 orang.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan belasan pekerja migran tersebut, sebelumnya sudah menjalani karantina beberapa hari di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

BACA JUGA: Ubaya Susul Universitas Lain, Segera Miliki Rumah Sakit

"Mereka dijemput tim yang terdiri dari BPBD dan Dishub Magetan. Sebelumnya mereka menjalani isolasi dini di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya, mereka akan menjalani serangkaian pemeriksaan Kesehatan untuk memastikan bebas COVID-19 di Magetan," ujar Bupati Suprawoto di Magetan, Senin (3/5) kemarin.

Para pekerja migran yang baru saja tiba itu harus melakukan prosedur Covid-19 dengan menjalani swab tes terlebih dahulu.

Bagi mereka yang hasil usap mulai dari tempat kerja sampai tiba di Surabaya dan selanjutnya di Magetan hasilnya negatif, maka bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing masing.

Atau jika di rumah belum memungkinkan, nanti akan ada kebijakan kepala desa untuk menjalani pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Apa yang kita laksanakan ini adalah prosedur baku. Hal itu karena kita saling mencintai, melindungi, menghargai, dan menjaga keluarga kita agar tidak tertular Covid-19," kata Bupati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya