Gejala Gagal Ginjal Akut, Pakar UB Ingatkan Orang Tua Jangan Lengah

Gejala Gagal Ginjal Akut, Pakar UB Ingatkan Orang Tua Jangan Lengah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Gejala gagal ginjal akut anak. Foto: Dok GenPI. co

GenPI.co Jatim - Kasus gagal ginjal misterius anak di Indonesia naik tajam, sejak pertama terdeteksi pada Agustus 2022.

Sejumlah rumah sakit, salah satunya di Jawa Timur sudah dipersiapkan pemerintah untuk penanganan gagal ginjal misterius anak ini.

Kasus gagal ginjal akut misterius anak tentu membuat sejumlah orang tua khawatir, pakar Nefrologi Anak Universitas Brawijaya dr Astrid Kristina Kardani mengimbau jangan lengah.

BACA JUGA:  Pelaku Pencurian Kabel KAI di Surabaya Tak Berkutik, Akhirnya Ditangkap Polisi

"Pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Adapun gejala adalah terjadinya demam, batuk, pilek, muntah, nyeri perut dan diare," kata Asrid kepada GenPI.co Jatim, Selasa (25/10).

Astrid menambahkan, durasi gejala awal seperti demam, batuk, pilek hingga berkurangnya frekuensi produksi urine sekitar 4-7 hari.

BACA JUGA:  Profil Punjul Santoso, Wakil Wali Kota Batu 2 Periode

Lanjutnya, durasi pengobatan juga tergantung pada respons tubuh terhadap terapi yang diterima, seperti hemodialisis (cuci darah, red) untuk mengembalikan fungsi ginjal.

Selain itu, gangguan ginjal akut bukan hal yang baru di bidang penyakit ginjal anak, menurut Astrid, penyakit ini bersifat atipikal atau tidak diketahui penyebabnya. Apalagi tren pasien mengalami peningkatkan sejak bulan Agustus 2022.

BACA JUGA:  Hore! Ada Kabar Baik untuk Kader Surabaya Hebat

“Tren yang terjadi dua hingga tiga bulan terakhir dari kasus yang sering ditangani, 24 persen penyebabnya masih atipikal (misterius, red),” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya