Realisasi Wisata Religi Sunan Ampel Mendesak

Realisasi Wisata Religi Sunan Ampel Mendesak - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Warga beraktivitas di kawasan wisata religi Masjid Agung dan Makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/6/2020). Komplek Makam Sunan Ampel telah dibuka kembali bagi peziarah setelah ditutup pada 24 Maret 2020. (Antara Jatim/Didik/Zk)

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mempertanyakan keseriusan pemerintah kota dalam mengembangkan Kawasan Sunan Ampel sebagai wisata religi.

Ia melihat pembangunan wisata ini belum berjalan dengan baik. Karenanya, Laila meminta pengembangan wisata religi yang telah direncanakan segera direalisasikan. 

BACA JUGA: Haul Sunan Ampel, Eri cahyadi Minta Doa Para Kiai untuk Surabaya

Penataan kawasan Sunan Ampel diperlukan untuk membuat nyaman para peziarah. 

"Tentunya ini akan membuat kawasan itu semakin ramai dikunjungi peziarah atau wisatawan," ujar Laila Mufidah, Selasa (4/5). 

Politisi PKB itu menyoroti keberadaan Perusahan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian yang selama ini dianggap sebagian orang mengganggu. 

Terutama masalah bau yang seringkali membuat orang tidak nyaman. 

"Saya dapat info katanya RPH mau dipindah ke Tandes. Semoga bisa secepatnya?" katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya