
GenPI.co Jatim - Pelajar di Surabaya jenjang SD-SMP negeri dan swasta bebas pekerjaan rumah atau PR mulai Kamis (10/11).
Pemkot Surabaya mulai memberlakukan kebijakan tersebut besok, tepat saat peringatan Hari Pahlawan.
Sebagai gantinya, pemkot memberlakukan pembelajaran karakter selama dua jam setelah sekolah. Materi tersebut akan diberikan mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
BACA JUGA: Pergi ke Luar Negeri, Crazy Rich Surabaya Borong Pedagang Kaki Lima
Selain meniadakan PR, jam pelajaran formal juga dipangkas sampai pukul 12.00 WIB saja.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku, pendidikan karakter itu ditujukkan agar para pelajar mendapatkan ruang untuk mengembangkan kreativitas.
BACA JUGA: Raih Gelar Grand Winner Indonesian Kids, Pelajar Surabaya Siap ke Thailand
Karena itu, dia meminta kepada orang tua siswa untuk ambil bagian dalam proses pengembangan karakter anak-anaknya.
"Karakter anak tanggung jawab sekolah dan pemerintah, tapi yang lebih penting adalah tanggung jawab orang tua," kata Eri, Kamis (9/11).
BACA JUGA: Asyik! Guru PAUD Surabaya Bakal Dapat Beasiswa Pendidikan, Cek Syaratnya
Eri mengaku, kebijakan pembebasan PR juga memicu pro dan kontra dari orang tua siswa. Hal itu dianggapnya wajar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News