Tak Ditemui Khofifah, Buruh Pilih Batalkan Demo Soal Kenaikan Upah 2023

Tak Ditemui Khofifah, Buruh Pilih Batalkan Demo Soal Kenaikan Upah 2023 - GenPI.co JATIM
Buruh dari Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) memadati Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. (Foto: Dokumentasi pribadi Nurrudin Hidayat).

GenPI.co Jatim - Ribuan Buruh yang tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) batal menggelar demo jelang penetapan UMK dan UMP 2023 di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (17/11).

Pembatalan aksi itu lantaran pendemo enggan bertemu Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono.

Wakil Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur Nurrudin Hidayat mengatakan, pendemo ingin menyampaikan tuntutan secara langsung, soal kenaikan UMK dan UMP sebesar 13 persen kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA:  Cara Mudah Membuat Jadwal Shift Kerja Karyawan

"Tidak lanjut ke Kantor Gubernur, karena yang menemui Sekda. Kami maunya langsung dengan Gubernur (Khofifah Indar Parawansa, red)," kata Nurrudin saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim.

Ribuan massa Gasper pun tak melanjutkan perjalanannya ke titik aksi di Kantor Gubernur Jawa Timur.

BACA JUGA:  BMKG Juanda Keluarkan Peringatan, Warga Jatim Waspada Angin Kencang

Para buruh memilih berhenti di Jalan Basuki Rahmat, usai melakukan mobilisasi dari titik kumpul di Bundaran Waru dan putar balik kembali ke daerahnya masing-masing.

"Sudah sering kami demo ditemui Pejabat Pemprov, tetapi selalu tidak ada hasil atau tindak lanjut," jelasnya.

BACA JUGA:  17 Korban Seluncuran Ambrol KenPark Cabut Laporan, Sepakat Damai

Massa buruh yang mengikuti aksi demo kemarin berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya