3. Pemberian Taburia
Pemkot Surabaya memberikan Taburan Ceria (Taburia), yakni berupa multivitamin dan mineral untuk balita.
Selain itu diberikan juga menu sehat untuk ibu balita serta mengajarkan memasak makanan sehat, memberi makanan stunting, Kampung ASI.
Kemudian ada pula Jago Ceting yang digerakkan PKK, imunisasi dan aksi konvergensi penanganan stunting.
4. Rembuk Stunting
BACA JUGA: Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Siang Hingga Sore
Pemkot Surabaya secara rutin melakukan kegiatan Rembuk Stunting mulai tingkat kota hingga kampung-kampung.
"Konvergensi ini bisa memecahkan masalah yang ditemukan dengan intervensi sensitif mencapai 70 persen dan spesifik 30 persen, sesuai masing-masing wilayah di kelurahan dan kecamatan," jelasnya.
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Surabaya 28-30 November 2022
Nah keempat cara Pemkot Surabaya, Tomo menjelaskan, berhasil mengurangi stunting dari 12.788 anak pada 2020 menjadi 6.722 pada 2021.
Seiring berjalannya waktu, per Oktober 2022 jumlah balita stunting turun menjadi 1.055 balita. (ant)
BACA JUGA: Kisah Sukses Hartanto, Raup Cuan dari Usaha Kopi
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News