
GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya terus menggencarkan patroli gabungan untuk mencegah munculnya aksi kelompok pemuda yang meresahkan masyarakat.
Pihaknya bersama TNI dan Polri bakal melakukan pengetatan penjagaan di wilayah perbatasan Kota Surabaya.
"Kami juga menjaga di setiap perbatasan Kota Surabaya, seperti perbatasan Surabaya dengan Kabupaten Gresik dan Sidoarjo," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (7/12).
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Meledak di Bandung, Polrestabes Surabaya Perketat Pengamanan
Dia menjelaskan, pengamanan di perbatasan tersebut didasari karena adanya sejumlah pemuda yang terjaring operasi, Sabtu (3/12).
Diketahui, pada operasi tersebut ada 12 pemuda yang diamankan. Lima di antaranya berasal dari luar kota. Sisanya, merupakan warga Surabaya.
BACA JUGA: Remaja Terjaring Razia di Surabaya Wajib Ikuti Pendidikan Semi Militer
Eri menyebut, para pemuda dari luar Surabaya itu masuk ke dalam kota usai mendapatkan undangan melalui sosial media untuk berkumpul.
"Setelah itu masuk dan melakukan konvoi," jelasnya.
BACA JUGA: Jadwal Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini, Buka 2 Sesi
Sementara itu, bagi pemuda Surabaya yang terjaring razia bakal dibina melalui sekolah wawasan kebangsaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News