GenPI.co 
Moda angkutan itu sebelumnya digunakan untuk mengangkut delegasi perwakilan negara peserta KTT G-20 di Bali.
Suharto tak menampik, jika jumlah bus listrik di Surabaya bakal kembali ditambah secara bertahap.
"Secara bertahap akan kita tambahkan sejalan dengan peningkatan selesainya produksi," terangnya.
BACA JUGA: Siaran TV Analog Dimatikan, 32 Ribu Warga Miskin Surabaya Terima STB
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku, pihaknya saat ini tengah mempersipakan angkutan feeder atau pengumpan sebagai transportasi pendukung bus listrik maupun Suroboyo bus.
Cara kerjanya, nantinya angkutan feeder bakal melayani warga dari jalan-jalan permukiman pendudukan untuk menuju lokasi halte bus di jalan utama.
BACA JUGA: KPK Obok-Obok Gedung DPRD Jatim, Periksa 2 Mobil dan Bawa 6 Koper
"Jadi, setiap wilayah yang menggunakan bus Surabaya akan kami siapkan feeder. Feeder itu akan terpenuhi semua di 2024," terangnya. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
