Dinkes Bangkalan Laporkan Data Pasien DBD Selama 1 Tahun, Hasilnya Mencengangkan

Dinkes Bangkalan Laporkan Data Pasien DBD Selama 1 Tahun, Hasilnya Mencengangkan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan. ANTARA/HO-Kominfo Bangkalan

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan melaporkan data pasien DBD selama hampir satu tahun, Januari hingga 27 Desember 2022.

Kepala Dinkes Bangkalan Sudiyo mengungkapkan, sebanyak 137 orang terserang DBD dan dua di antaranya meninggal dunia.

Lanjutnya, mayoritas warga yang terserang DBD adalah di bawah umur, termasuk dua orang yang meninggal dunia.

BACA JUGA:  Rokok Eceran Dilarang Beredar Tahun Depan, Pemkot Surabaya Siap Terapkan

Jumlah kasus DBD di Bangkalan pada 2022 menurun daripada 2021 yang mencapai 140 orang.

"Tapi meski dari sisi kuantitas menurun, akan tetapi dari sisi kualitas meningkat," kata Sudiyo, Selasa (27/12)

BACA JUGA:  Komunitas Garis Gathuk Gelar Pameran Ujung Musim di Museum Pendidikan Surabaya

Sementara itu beberapa waktu lalu, Kepala Bidan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bangkalan Mariamah menjelaskan, pasien terbanyak penerita DBD berada di Kecamatan Bangkalan.

Mariamah mengatakan, program 3M perlu digalakkan lagi untuk memutus kasus DBD.

BACA JUGA:  Mahfud MD Ungkap Kemungkinan PPKM Berakhir, Awal 2023

Selain itu, lanjutnya, pengasapan juga telah dilakukan Dinkes Bangkalan yang menyasar sejumlah rumah warga di sana. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya