GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya mengeluarkan alarm, khususnya bagi warga pesisir selatan Jawa Timur.
Pihak BMKG memprakirakan ombak setinggi tiga meter berpotensi masih terjadi di pesisir selatan Jawa Timur.
"Kondisi cuaca didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga deras," kata Kepala Stasiun BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryanto, Senin (2/1).
BACA JUGA: Buruh Jawa Timur Kritisi Perppu Cipta Kerja, Tak Beda Jauh UU Cipta Kerja
Cuaca ekstrem ini diakibatkan dinamka atmosfer yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Lanjutnya, adanya pola tekanan rendah Ex-TC Ellie di Australia mengakibatkan terbentuknya daerah konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Pulau Jawa.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, 170 Orang Penumpang Kapal Terjebak di Pelabuhan Sumenep
Pola Ex-TC Ellie ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin lebih dari 20 knot atau 40 kilometer per jam.
"La Nina, Gelombang Rosby dan Gelombang Kelvin di atmosfer mendukung pembentukan awan Cumulonimbus," jelasnya.
BACA JUGA: Nyaris Bangkrut, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Bangkit Berkat BRI
Nah awan Cumulonimbus ini mengakibatkan cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang terjadi di wilayah Jawa Timur. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
