2 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Surabaya Tutup, Fasilitas Buat Puskesmas

2 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Surabaya Tutup, Fasilitas Buat Puskesmas - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Ratusan tempat tidur berjejar di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kota Surabaya untuk digunakan para pasien COVID-19. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

GenPI.co Jatim - Dua rumah sakit darurat Covid-19, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak, dan Rumah Sakit GBT sudah ditutup Pemkot Surabaya.

Seiring ditutupnya dua rumah sakit ini, sejumlah fasilitas yang ada di sana akhirnya dipindahkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, proses pemindahan fasilitas berusaha dilakukan secepat mungkin.

BACA JUGA:  PPKM Dicabut, Pemkot Madiun Tetap Siagakan Ruang Isolasi Covid-19

"Pemindahan dilakukan bertahap sejak awal 2022 ke RS Soewandhie, BDH, dan sejumlah puskesmas," kata Nanik dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (6/1).

Dia menjelaskan total ada 504 fasilitas kesehatan di dua rumah sakit lapangan, yakni berupa bed dan tabung oksigen.

BACA JUGA:  Solusi Sengketa Tanah Menteri ATR di Surabaya, Buat Warga Kecewa, Ini Sebabnya

Sedangkan di RS Lapangan Tembak masih ada 102 bed pasien, 300 unit bed periksa, 2 unit hepa filter, 100 unit oksigen konsentrat.

"Jumlah ini sisa di RS Lapangan Tembak, yang lain sudah di sebar di rumah sakit dan puskesmas," jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkab Trenggalek Buka Lelang Jabatan 9 OPD, Berikut Daftarnya

Sementara itu dia menjelaskan untuk fasilitas Covid-19 di Rumah Sakit Darurat GBT sudah dibersihkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya