GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Lumajang dan Kabupaten Malang masih aktif hingga saat ini.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Yadi Yuliandi menjelaskan, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Senin kemarin masih aktif dengan terjadi 25 kali erupsi.
"Amplitudo 11-23 mm dan lama gempa 50 detik. Gunung Semeru juga terjadi guguran," katanya Senin (9/1).
BACA JUGA: Polda Jatim Beberkan Motif Dugaan KDRT Venna Melinda, Masalah Keluarga
Lanjutnya, aktivitas Gunung Semeru tercatat mengalami dua kali harmonik dengan amplitudo 2-4 mm dengan lama gempa 275-315 detik, kemudian dua kali gempa tektonk jauh dengan amplitudo 11-25 mm.
"Secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati, cuaca cerah, angin lemah ke arah utara dan timur laut," katanya.
BACA JUGA: 4 Ribu Rumah di Surabaya Diusulkan Direnovasi
Dia mengungkapkan saat ini Status Gunung Semeru berada pada level III atau siaga. Masyarakat yang berada disekitarnya diimbau waspada dan mematuhi peraturan yang dibuat.
"Masyarakat tidak boleh beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak," jelasnya.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Pacitan, Getaran Terasa Hingga Jawa Tengah
Yudi melanjutkan, di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan yang berpotensi terjadi perluasan aliran lahar hingga jarak 17 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
