Guru MI di Jombang Razia Lato-Lato, Dianggap Berbahaya

Guru MI di Jombang Razia Lato-Lato, Dianggap Berbahaya - GenPI.co JATIM
Guru melakukan razia mainan lato-lato di Madrasah Ibtidaiyah di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Selasa (17/1/2023). FOTO ANTARA/HO-MI Genukwatu

GenPI.co Jatim - Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Desa Genukwetu, Kecamatan Ngoro, Jombang melakukan tindakan tegas dengan merazia lato-lato yang dibawa anak-anak ke sekolah.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Desa Genukwatu Miftahudin mengatakan, sudah meminta wali murid agar anak-anaknya tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah.

"Lato-lato kan keras, jadi kami mengantisipasinya, apalgi pernah ada yang kena lato-lato," jelasnya, Selasa (17/1).

BACA JUGA:  Patuh Instruksi Jokowi, HIMBARA Dukung Hilirisasi Industri

Dia menjelaskan, razia dilakukan sebelum jam pelajaran dengan memeriksa satu per satu tas sekolah anak-anak.

Apabila ditemukan lato-lato di dalam tas, mainan itu langsung dibawa ke ruang guru. Murid diizinkan mengambilnya setelah pulang sekolah.

BACA JUGA:  BKKBN Jatim Sebut 80 Dispensasi Nikah Hamil Duluan, 3 Daerah Ini Terbanyak

Dia berharap dengan razia ini membuat para murid sadar untuk tidak melakukannya lagi.

"Kami berharap anak-anak tidak membawa lato-lato ke sekolah," kata Miftahudin.

BACA JUGA:  SD/MI Cokroaminoto Surabaya Disegel, Siswa Belajar di Rumah Guru

Selain itu sekolah mengimbau kepada murid untuk lebih berhati-hati memainkan lato-lato. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya