GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) gelombang dua mengintai hewan ternak di Lumajang.
Sebagai antisipasi, Pemkab Lumajang melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak.
"Saat ini masih ditemukan kasus PMK yang menyerang hewan ternak di wilayah Lumajang," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang drh Kusuma Wardani, Jumat (20/1).
BACA JUGA: Penasihat Hukum Minta 3 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas
Dia menjelaskan, temuan ciri kasus PMK yang menyerang hewan ternak berbeda dari sebelumnya.
"Namun saat ini hanya terlihat lesi tanpa ada liur, kemudian ternak langsung tidak nafsu makan dan beberapa saat kemudian mati mendadak," jelasnya.
BACA JUGA: Lowongan Kerja Surabaya Terbaru, Buruan Cek Kualifikasinya!
Dokter Kusuma mengimbau kepada peternak untuk segera memindahkan hewan ternaknya ke kandang lain, supaya tidak tertular.
"Apabila hewan tersebut belum divaksin, maka kemungkinan terpapar besar. Sedangkan untuk ternak yang sudah vaksin akan kebal dari penyakit PMK," bebernya.
BACA JUGA: Heboh Pisang Tumbuh dalam Batang, Pakar Ubaya: Bukan Hal Baru
Dia pun berharap percepatan vaksinasi untuk hewan ternak dapat menekan penyebaran PMK. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
