DPRD Kritisi Anggaran Banjir Surabaya, DIbilang Belum Pro Warga

DPRD Kritisi Anggaran Banjir Surabaya, DIbilang Belum Pro Warga - GenPI.co JATIM
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati (Foto: Antara)

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menilai, anggaran banjir pemkot setempat masih belum banyak berpihak kepada warga pemukiman.

Kendati, kata dia, anggaran pematusan di APBD Surabaya 2021 cukup besar, senilai Rp 465 miliar. Namun ia menganggap, penanganan banjir belum juga tuntas.  

BACA JUGA: Dishub Surabaya Berharap Ada Sinergi Transportasi

Sebab, menurutnya, pemkot masih mendasarkan penanganan banjir pada Surabaya Drainage Master Plan (SDMP). 

Sedangkan SDMP sendiri punya batasan atau ruang lingkup tertentu terkait dengan perencanaan drainase kota Surabaya. Artinya tidak dilakukan secara menyeluruh.  

"Adanya keterbatasan anggaran menjadi faktor utama batasan atau ruang lingkup kajian tersebut," ujar Aning, Selasa (9/3). 

Aning berharap, perencanaan penanganan banjir yang belum tercakup dalam SDMP bisa di detailkan dalam Sistem Drainase Jaringan Tersier (SDJT) dan Sistem Drainase Lingkungan Pemukiman (SDLP).  

Hanya saja untuk menuju ke sana, Aning menyarankan pemkot mematangkan kajiannya. "Pada kenyataannya SDJT masih banyak yang belum dibuat kajiannya oleh pemkot, apalagi SDLP," ungkapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya