GenPI.co Jatim - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI mengusung langkah transformasi berkelanjutan atau BRIvolution 2.0.
Kepiawaian Dirut BRI Sunarso merajut transformasi diperlihatkan dengan mewujudkan visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion di tahun 2025.
Pencapaian tersebut mulai dari naik peringkat sebagai perusahaan publik terbesar (versi Forbes Global 2000) hingga kinerja gemilang dengan catatan laba Rp39,31 triliun dalam 9 bulan.
BACA JUGA: BRI Sukses Tranformasi Digital, 2 Pendorong Jadi Kunci
Atas berbagai pencapaian di Tahun 2022 tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso memberikan apresiasi untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya.
“Saya memberikan apresiasi kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh nasabah UMKM BRI yang telah berhasil bangkit dari pandemi, serta dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” tambahnya.
BACA JUGA: Tranformasi Digital BRI Moncer, Konsisten Berinovasi Jadi Kunci
Menghadapi tantangan di 2023, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan transformasi perusahaan dalam memperkuat ekosistem layanan nasabah yang difokuskan di segmen ritel.
Sunarso menyampaikan bahwa strategi itu ditempuh dengan lebih dulu mentransformasi sisi liabilitas sehingga efisien mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Sikat Kejahatan Perbankan, BRI Proaktif Ungkap Pelaku Pembuat dan Penyebar APK Palsu
Hal ini ditunjukkan dengan porsi CASA di BRI yang meningkat double digit 10,22% yoy pada kuartal III-2022. Dengan demikian, porsi CASA BRI secara konsolidasian pada periode yang sama telah menyentuh 65,43%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News