4 Kabupaten di Madura Catat Kasus Campak Tertinggi, Dinkes Jatim Ungkap Penyebabnya

4 Kabupaten di Madura Catat Kasus Campak Tertinggi, Dinkes Jatim Ungkap Penyebabnya - GenPI.co JATIM
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat meninjau pelaksanaan imunisasi campak rubela. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat empat kabupaten di Pulau Madura paling tinggi ditemukan kasus campak.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Astha menjelaskan, total kasus campak di empat kabupaten di Pulau Madura sebanyak 150 kasus.

"Rinciannya 57 kasus di Sampang, 55 di Sumenep, 25 di Pamekasan dan 13 di Bangkalan," jelas Erwin, Selasa (24/1).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Gelar Vaksin Booster 2, Maksimalkan Puskesmas

Sedangkan daerah lain yang juga tercatat dengan kasus campak tinggi kata Erwin, Kabupaten Pasuruan 34 kasus, Kabupaten Probolinggo lima kasus, dan Kota Batu empat kasus.

Pihaknya menjelaskan, tingginya kasus campak di sejumlah daerah itu karena masih rendahnya imunisasi MR/MMR.

BACA JUGA:  Kronologi Nenek Dirampok di Pamekasan, Diturunkan di Pinggir Jalan, Perhiasan Amblas

"Oleh karena itu kepada orang tua harus memastikan buah hatinya sudah mendapat vaksinasi yang lengkap," katanya.

Sementara itu penderita kasus campak di sejumlah daerah tersebut kata Erwin sudah sembuh. (ant)

BACA JUGA:  10 Prestasi BRI pada 2022 dan Strategi Hadapi 2023

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya