Sakit Hati ke Wali Kota Blitar, Samanhudi Bantu Tapi Tak Nikmati Hasil

Sakit Hati ke Wali Kota Blitar, Samanhudi Bantu Tapi Tak Nikmati Hasil - GenPI.co JATIM
Mantan wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dirilis sebagai tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso di Mapolda Jawa Timur. (ANTARA/Didik Suhartono)

GenPI.co Jatim - Terungkap motif Muhamad Samanhudi Anwar membantu perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono menduga motif Samanhudi menjadi otak perampokan karena sakit hati.

"Yang bersangkutan (Samanhudi, red) menceritakan terkait sakit hati dan dendam pribadinya (terhadap Santoso, red)," ujarnya, Senin (30/1).

BACA JUGA:  Santoso Kaget, Samanhudi Tersangka Dugaan Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Namun, Lintar tak menjelaskan rinci terkait dendam yang dimaksud. Dia hanya mengungkapkan penyidikan masih dilakukan pendalaman.

Petugas tengah mendalami seluk beluk hingga pendanaan aksi perampokan.

BACA JUGA:  Profil Samanhudi Anwar Diduga Terlibat Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

"Kami tidak melihat permasalahan politik. Ketika perbuatan pidana terjadi, kami sebagai Polri wajib menindak," kata Lintar.

Dia mengungkapkan, perampokan tersebut berawal saat Samanhudi yang juga mantan Wali Kota Blitar tersebut bertemu dengan eksekutor perampokan di Lapas Kelas II A Sragen.

BACA JUGA:  Samanhudi Bertemu Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Lapas Sragen

Saat itu Samanhudi menceritakan jika dirinya punya dendam pribadi kepada Santoso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya