
GenPI.co Jatim - Sebanyak lima siswa dari SMAN 2 Surabaya berhasil meraih juara dua di Bangkok.
Mereka mengikuti acara Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx).
Tim SMAN 2 yang terdiri dari Muhammad Rezqy Agung, Fazil Sabillarasyad, Muhammad Thufail Addausy, Hernawan Santosa, dan Ayman Nawwaf Alfina
BACA JUGA: 16 Ton Beras Murah Ludes di Acara Harlah 1 Abad NU, Laris Manis Diborong Jemaah
Mereka sukses meraih medali perak untuk kategori Medical and Internet of Things (IOT) dari National Research Council of Thailand dan spesial awards dari Medical University of Lodz Polandia .
Prestasi mereka itu berkat alat canggih yang mereka buat untuk mengawasi para lansia berbasis AI.
BACA JUGA: Petai Lumajang Diekspor Setiap Minggu ke Malaysia, Hasilkan Cuan Hingga Rp 750 juta
"Kami membuat sistem pengawasan lansia yang terhubung dengan aplikasi, sehingga kegiatan mereka dapat dimonitor dari jarak jauh," katanya.
Nah menariknya, cara memonitor ini tidak memerlukan CCTV melainkan merekam kebiasaan apa yang dilakukan para lansia tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Penganiayaan Berujung Meninggal Mahasiswa Politeknik Surabaya, 1 Orang Tersangka
Perekaman kebiasaan ini dilakukan melalui empat sensor khusus, yaitu sensor gerak, suhu, pintu, hingga detak jantung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News