Stunting Masih Tinggi, DPRD Jatim Beri Saran Penting

Stunting Masih Tinggi, DPRD Jatim Beri Saran Penting - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-pemberian vitamin A kepada anak untuk mencegah stunting. (Foto: Dinas Kesehatan Kota Malang).

GenPI.co Jatim - Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana menyoroti penanganan kasus stunting yang ada di wilayahnya.

Menurutnya, kasus stunting di Jatim masih tinggi. Karena itu, dibutuhkan penanganan yang ekstra untuk menurunkannya. "Perlu kerja keras, kerja bersama dan kerja nyata," ujarnya, Kamis (16/2).

Politikus PDI Perjuangan itu berharap, ada program penanganan stunting yang terstruktur hingga tingkat desa.

BACA JUGA:  Dinkes Batu Bagi Edukasi Isi Piringku Cegah Stunting, Bunda Wajib Perhatikan

"Penanganan stunting tidak bisa dilakukan di angan-angan atau awang-awang, tetapi harus ada program yang bisa dilakukan dari atas sampai pelosok desa," kata dia.

Wara mencontohkan penanganan stunting di Jateng. Dia menilai, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng telah berhasil menurunkan angka stunting di provinsi tersebut.

BACA JUGA:  Dosen Unusa Ingatkan Orang Tua Pentingnya MPASI, Cegah Stunting

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama dengan RT/RW melakukan pengamatan dan memantau kondisi kesehatan ibu hamil.

"Kondisi kesehatan hingga konsumsi gizi ibu hami di 4 fase di antaranya, fase pra-hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase nifas diperhatikan," jelasnya.

BACA JUGA:  Dinkes Surabaya Target 923 Kasus Stunting Turun

Dirinya yakin, dengan perhatian yang ekstra terhadap ibu hamil tersebut dapat menekan angka stunting di wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya