Kasus DBD di Situbondo Merebak, Pasien Didominasi Anak-Anak

Kasus DBD di Situbondo Merebak, Pasien Didominasi Anak-Anak - GenPI.co JATIM
RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. ANTARA/Novi Husdinariyanto

GenPI.co Jatim - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Situbondo selama dua bulan ini, yakni Januari hingga pertengahan Februari 2023.

Jumlah pasien yang terjangkit DBD yang saat ini dirawat di RSUD dr. Abdoer Rahem sebanyak 84 pasien.

"Sejak Januari hingga 16 Febuarari 84 pasien DBD dirawat, satu orang di antaranya meninggal dunia (balita, red)," kata Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, dr. Roekmi, Jumat (17/2).

BACA JUGA:  BRI Raih Laba Rp 51,4 Triliun, Transformasi Digital Kuncinya

Lanjutnya dari 84 pasien tersebut, 73 orang dinyatakan sembuh dan sydah dipulangkan.

"73 pasien demam berdarah yang sudah dinyatakan sembuh mayoritas anak-anak sebanyak 53 pasien dan 20 pasien lain berusia dewasa," jelasnya.

BACA JUGA:  Tanah Longsor Terjang Kabupaten Madiun, Akses Jalan Penghubung 2 Desa Putus

Sementara itu RSUD dr Abdoer Rahem masih merawat pasien DBD, yakni 10 pasien di ruang Kerinci, ruang Argopuro dan satu pasien di ICU.

Dokter Roekmi mengimbau orang tua agar mengetahui ciri-diri DBD, seperti panas tinggi, telapak tangan dan kaki dingin.

Apabila menunjukkan tanda-tanda tersebut, orang tua sebaiknya segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Jika ciri-ciri atau gejalanya seperti itu segera dibawa ke dokter atau rumah sakit agar tidak terlambat dalam penanganan medis," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya