Waspada Banjir di Lamongan Meluas, 20 Desa Sudah Terendam

Waspada Banjir di Lamongan Meluas, 20 Desa Sudah Terendam - GenPI.co JATIM
Situasi banjir di wilayah Kecamatan Kalitengah, akibat luapan air sungai Bengawan Jero (Foto: Istimewa/ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Banjir di Lamongan menggenangi akibat luapan Sungai Bengawan Jero. Sebanyak 20 desa di 5 kecamatan terendam.

Air merendam sejumlah rumah, tempat ibadah, dan jalan dengan ketinggian bervariasi antara 30-50 centimeter.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, M. Muslimin mengatakan, salah satu faktor penyebab banjir ini adalah debit air di Sungai Bengawan Solo yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:  Banjir di Lamongan Meluas, 20 Desa Terendam

"Sampai sekarang (Waduk Gajah Mungkur, red) belum ditutup. Volume alirannya 100 meter kubik per detik. Sedang permukaan Bengawan Solo sendiri sekarang sedang tinggi," ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id, Jum'at (17/2).

Tingginya permukaan air Sungai Bengawan Solo ini membuat luapan Bengawan Jero tidak bisa terbuang, sehingga meluber ke sejumlah wilayah di Lamongan.

BACA JUGA:  Pemkab Lamongan Buka Pasar Beras Murah, Cek Lokasinya

"Untuk itu, sekarang ini kami operasionalkan sejumlah pompa yang kita miliki untuk memompa air banjir. Di pos pompa Kalitengah kami operasionalkan tiga pompa, sedang di Kuro empat pompa," terangnya.

Berikut wilayah di Lamongan yang terendam banjir.

Kecamatan Kalitengah

BACA JUGA:  Cuaca Membaik, Wahana WBL Lamongan Buka Situasional

Desa Tiwet
Desa Blajo
Desa Gambuhan
Desa Bojoasri
Desa Jelakcatur
Desa Somosari

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya