Kasus DBD Menyebar di 7 Kecamatan di Situbondo, Satu Balita Meninggal Dunia

Kasus DBD Menyebar di 7 Kecamatan di Situbondo, Satu Balita Meninggal Dunia - GenPI.co JATIM
Petugas kesehatan Situbondo sosialisasikan pencegahan demam berdarah dengan memberantas sarang nyamuk. Sabtu (18/2/2023) ANTARA/HO-DInkes Situbondo.

GenPI.co Jatim - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di tujuh kecamatan di Situbondo beberapa waktu lalu.

Ketujuh kecamatan itu adalah Panji, Situbondo, Mlandingan, Besuki, Panarukan, Mangaran, dan Kendit.

Dinas Kesehatan Situbondo mencatat jumlah kasus DBD di wilayahnya mulai Januari hingga 17 Februari 2023 sebanyak 88 kasus.

BACA JUGA:  Harga Beras Meroket, Begini Laporan Gubernur Khofifah ke Presiden Jokowi

Jumlah total kasus itu 84 orang menjalani perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem, satu pasien balita meninggal dunia, 73 pasien sembuh, dan 10 pasien masih dirawat.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan demam berdarah," kata Kadinkes Situbondo dr. Sandy Hendrayono, Sabtu (18/2).

BACA JUGA:  Bulog Jatim Pastikan Harga Beras Turun, Mak-Mak Wajib Tahu

Lanjut Dokter Sandy, berdasarkan pemantauan, kasus DBD tidak sampai tersebar di 17 kecamatan.

Meski demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M, yaitu menguras penampung air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali benda-benda (kaleng bekas) yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menggunakan losion anti-nyamuk. (ant)

BACA JUGA:  UPN Veteran Jatim Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Cek Jadwalnya

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya