GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada Sabtu (18/2) kemarin melakukan kunjungan kerja di Surabaya.
Salah satu agenda kunjungan kerja itu adalah memantau harga beras yang meroket dalam beberapa hari terakhir.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendampingi Jokowi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk menekan harga beras supaya kembali stabil.
BACA JUGA: Bulog Jatim Pastikan Harga Beras Turun, Mak-Mak Wajib Tahu
Mantan Mensos itu lantas menjelaskan apa saja upaya yang dilakukan Pemprov Jatim, seperti menggandeng Bulog untuk menggelar pasar murah.
"Sudah kami lakukan sejak November 2022 dan merata di Jatim. Itu adalah upaya agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga di bawah HET," katanya, Sabtu (18/2).
BACA JUGA: UPN Veteran Jatim Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Cek Jadwalnya
Pemprov Jatim aktif juga memantau harga beras di beberapa lokasi pasar, seperti di Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Blitar, dan Sidoarjo.
Lanjut Khofifah, pasar murah ini selain untuk menstabilkan harga beras juga menunggu masa panen yang diprediksi akan dimulai akhir Februari 2023 ini.
BACA JUGA: Cara Mengambil Paspor Melalui Drive Thru di Imigrasi Blitar
"Jawa Timur sebetulnya sudah masuk musim panen, seterusnya awal Maret akan memasuki panen raya. Insyaallah produksinya cukup besar," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
