1 Orang Anak Meninggal Dunia di Situbondo, Diduga Terjangkit DBD

1 Orang Anak Meninggal Dunia di Situbondo, Diduga Terjangkit DBD - GenPI.co JATIM
Petugas kesehatan Situbondo sosialisasikan pencegahan demam berdarah dengan memberantas sarang nyamuk. Sabtu (18/2/2023) ANTARA/HO-DInkes Situbondo.

GenPI.co Jatim - Satu orang anak meninggal dunia di Situbondo diduga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) setelah mendapatkan perawatan medis beberapa hari.

"Kami harus melakukan klarifikasi dan penyelidikan epidemiologi apakah anak tersebut meninggal karena demam berdarah atau penyebab lainnya," kata Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Situbondo Hari Santoso, Senin (20/2).

Dia mengungkapkan, pasien anak ini sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di sana.

BACA JUGA:  Kasus DBD Menyebar di 7 Kecamatan di Situbondo, Satu Balita Meninggal Dunia

Sementara itu dengan adanya kasus satu orang anak meninggal dunia karena dugaan DBD, pihak Pemkab Situbondo gencar melakukan upaya pencegahan, salah satunya fogging atau pengasapan.

Upaya ini dilakukan untuk membasmi nyamuk aedes aegypti yang menjadi sumber penyakit DBD.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Petir Siang Hingga Malam

Sebagaimana diketahui, di Situbondo dilaporkan ada sebanyak 88 kasus DBD.

Jumlah tersebut 84 orang di antaranya menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem dimana satu pasien balita 3 tahun meninggal dunia, 73 pasien sembuh, dan 10 pasien masih dirawat. (ant)

BACA JUGA:  Balap Liar Resahkan Warga, Polres Malang Patroli di 3 Titik Lokasi

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya