Puluhan Hewan Ternak di Ponorogo Positif LSD, Waspada Zona Merah

Puluhan Hewan Ternak di Ponorogo Positif LSD, Waspada Zona Merah - GenPI.co JATIM
Petugas mengambil sampel kulit ternak sapi di Ponorogo (ANTARA/HO - SDP).

GenPI.co Jatim - Puluhan hewan ternak di Ponorogo diketahui positif tertular penyakit lumpy skin desease (LSD).

Hasil ini diketahui setelah Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta dari uji sampel sapi.

"Hasil sampel yang diambil dari tiga ekor sapi potong dipastikan LSD, otomatis 46 ekor lainnya juga dianggap positif," kata Kepala Dinas Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo Masun, Selasa (21/2).

BACA JUGA:  Pemkab Ponorogo Berlakukan Penyekatan Hewan Ternak di 10 Titik, Cegah PMK dan LSD

Nah dengan hasil ini membuat wilayah Ponorogo masuk zona merah dalam penyebaran LSD pada hewan ternak.

Respons Pemkab Ponorogo menanggapi kasus ini dengan melakukan karantina hewan untuk mencegah potensi penularan.

Sedangkan Dinas Peternakan Ponorogo melaporkan, sejauh ini ada tiga kecamatan yang teridentifikasi terdapat LSD, yakni di Sooko, Sampung, dan Pulung.

BACA JUGA:  Wabah Penyakit LSD Mengancam Hewan Ternak, Pemkab Trenggalek Buka Hotline

Lebih lanjut Masun mengungkapkan, tingkat penularan LSD berbeda dengan PMK, jika morbiditas PMK mencapai 90 persen, LSD hanya 45 persen.

Pihaknya tetap mengimbau peternak untuk waspada, termasuk melapor kepada petugas kesehatan, jika ternaknya mengalami gejala LSD. (ant)

BACA JUGA:  Polda Jatim Kirim 2 Tim Forensik ke Blitar, Ini Tugas Utamanya

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya