GenPI.co Jatim - Petani di Jombang protes karena merasa dipersulit ketika membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
mendengar informasi ini, Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan memberikan penjelasan secara lengkap.
Menurutnya kejadian petani protes di Jombang ada miskomunikasi. Membeli solar bukan dipersulit, melainkan bertujuan agar subsidi tepat sasaran.
BACA JUGA: PENS Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Sediakan 3 Jalur, Segera Daftar
"Pengisian solar subsidi untuk traktor petani menggunakan rekomendasi dan KTP perrti biasanya. Jadi tidak ada diubah atau dipersulit mekanismenya," katanya.
Pembelian solar kata Taufiq, petani datang ke SPBU dengan membawa surat rekomendasi dan KTP.
BACA JUGA: Tanggul Jebol, 4 Desa di Gresik Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat
"Petugas operator akan input ke microsite," ungkapnya.
Sementara membawa surat rekomendasi dan KTP wajib dilakukan karena ada kebijakan bahwa membeli solar bersubsidi harus terdata nasional, by name by address.
BACA JUGA: Bupati Jember Minta Bulog Hentikan Impor Beras Vietnam, Simak Alasannya
Sedangkan surat rekomendasi itu dikeluarkan oleh dinas pertanian setempat, alasannya mereka tahu petani siapa dan mereka memiliki tenaga penyuluh lapangan (PPL).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News