GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin puting beliung melanda Jember dalam tiga hari terakhir, yakni mulai 26 hingga 28 Februari 2023.
Dampak dari peristiwa alam itu puluhan rumah rusak di delapan kecamatan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo merinci, 95 rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang, tiga fasilitas umum rusak, dan dua tempat usaha di Desa Sukamakmur dan Wirowongso Kemcatan Ajung ambruk.
BACA JUGA: Longsor Susulan Tutup Jalan Malang-Kediri, BPBD Gerak Cepat Bersihkan Material
"Selain itu ada empat orang terluka dan 50 pohon tumbang," jelas Heru pada Rabu (1/3).
Dia menjelaskan delapan kecamatan di Jember yang dihantam cuaca ekstrem adalah Kecamatan Patrang, Kalisat, Ledokombo, Jenggawah, Ajung, Tempurejo, Bangsalsari, dan Kencong.
BACA JUGA: BPBD Ponorogo Tetapkan Zona Merah Tanah Gerak di Desa Tumpuk, Warga Dilarang Mendekat
"Angin puting beliung terjadi juga di Kecamatan Ajung," jelasnya.
Saat ini BPBD Jember bersama warga bekerja bakti memperbaiki rumah yang rusak dan membereskan batang pohon yang tumbang akibat angin kencang.
BACA JUGA: Hujan Lebat, 613 Rumah di 4 Desa Situbondo Terendam Banjir
Heru mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiagaan pada saat cuaca ekstrem seperti saat ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
