Tanah Retak di Trenggalek Mengancam Rumah 14 KK, 5 Keluarga Sudah Mengungsi

Tanah Retak di Trenggalek Mengancam Rumah 14 KK, 5 Keluarga Sudah Mengungsi - GenPI.co JATIM
Petugas memeriksa kondisi dan dampak bencana tanah gerak di Desa Ngerdani, dongko, Trenggalek, Kamis (2/3/2023) (ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek).

GenPI.co Jatim - Tanah retak yang terjadi di Trenggalek mengancam belasan rumah warga di Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko.

Bencana tanah retak terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Total ada 41 jiwa dari total 14 KK yang terdampak. Beberapa masih bertahan, namun sebagian lagi mengungsi karena rumahnya rusak berat," kata Kapolsek Dongko Iptu Cikini, Kamis (2/3).

BACA JUGA:  Waspada Tanah Longsor, Pj Wali Kota Batu Beri Peringatan untuk Warga

Dia menjelaskan, kondisi rumah warga terdampak tanah gerak di antaranya, dinding dan lantai.

"Semua warga satu RT mengungsi, namun rumah lima KK itu yang paling parah. Ada beberapa bagian bangunan yang mulai mengalami kemiringan," jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Blitar Rini Syarifah Minta Dukungan Moeldoko Perbaiki Jalan Rusak

Sementara itu BPBD Trenggalek melaporkan ada lima keluarga yang saat ini memilih mengungsi karena dampak kerusakan bangunan rumah mereka paling parah.

Bencana tanah gerak ternyata tidak hanya berdampak pada kerusakan rumah saja, melainkan juga infrastruktur jalan dan jembatan.

BACA JUGA:  Jalan Rusak di Blitar Memakan Korban, Polisi Turun Tangan

Warga bersama petugas gabungan kemudian menguruk tanah retakan agar kerusakan tidak semakin parah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya