GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Trenggalek, Agus Prayitno memastikan akan memprioritaskan calon haji yang gagal pada 2022 akibat pandemi Covid-19 berangkat pada tahun ini.
"Ada 50 calhaj yang batal berangkat tahun lalu karena (pandemi) Covid-19. Otomatis pada musim haji ini mereka mendapat prioritas pertama," ujarnya, Kamis (2/3).
Dia mengatakan, tahun ini jika tidak ada perubahan Trenggalek mendapatkan kuota sebanyak 526 orang. Jumlah tersebut lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya 192 orang.
BACA JUGA: Tanah Retak di Trenggalek Mengancam Rumah 14 KK, 5 Keluarga Sudah Mengungsi
"Tetapi kuota sebanyak 526 orang itu juga bukan angka pasti. Sebab terdapat sebanyak 11 calon haji yang menunda keberangkatannya dengan alasan tertentu," katanya.
Agus mengaku sudah memberitahu Kanwil Kemenag Jatim terkait 11 jemaah yang menunda keberangkatannya untuk bisa digantikan.
BACA JUGA: Belasan Rumah di Trenggalek Rusak Akibat Tanah Bergerak, Warga Ingin Direlokasi
Terkait hal tersebut, pihakya akan menginformasikan lagi mengenai kesiapan keberangkatan calon haji. Bila tidak siap, segera mencarikan nomor urut selanjutnya.
"Kalau untuk masalah pelunasan hingga menunda berangkat saya pastikan tidak ada. Kesiapannya lebih pada kesehatan dan kondisi keluarga," katanya.
BACA JUGA: Izin 189 Koperasi di Trenggalek Dicabut, Tertinggi di Jawa Timur
"Kondisi keluarga yang dimaksud, misalnya seperti tidak adanya pendamping yang berangkat dari pihak keluarga sehingga memilih untuk menunda agar bisa berangkat bareng keluarga," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
