
GenPI.co Jatim - Kementerian Agama Trenggalek memastikan 50 orang calon jemaah haji yang masuk kuota pemberangkatan 2022 namun batal berangkat karena pandemi Covid-19 menjadi prioritas tahun ini.
"Otomatis pada musim haji ini mereka mendapat prioritas pertama," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Trenggalek, Agus Prayitno, Kamis (2/3).
Dia menyebutkan kuota haji saat ini di Trenggalek sebanyak 526 orang. Jumlah tersebut tidak ada perubahan, meningkat hampur 2,5 kali dibanding kuota tahun lalu sebesar 192 orang.
"Tetapi kuota sebanyak 526 orang juga bukan angka pasti. Sebab terdapat 11 calon haji yang menunda keberangkatannya dengan alasan tertentu," lanjutnya.
BACA JUGA: Menjelang Ramadan, Petrokimia Gresik Siapkan 3.500 Paket Sembako Murah
Nah melihat hal tersebut, Agus sudah melaporkannya ke Kemenag Jawa Timur supaya kuota digantikan oleh calon haji lainnya.
Sebagaimana diketahui, kuota haji sangat terbatas dengan syarat ketat, dimana hanya calon haji kriteria tertentu saja yang bisa melaksanakan ibadah haji di waktu itu.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Calon Haji di Trenggalek
"Untuk batasan usia tidak ada, justru tahun ini kuota lansia yang sebelumnya satu persen naik di angka lima persen. Kemudian pada 2023 CJH Trenggalek 50 persen masuk usia lansia," pungkasnya. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News