Pemkab Banyuwangi MoU Dengan 13 PTS Tangani Pemulihan Ekonomi

Pemkab Banyuwangi MoU Dengan 13 PTS Tangani Pemulihan Ekonomi - GenPI.co JATIM
Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (tengah) foto bersama usai penandatanganan MoU dengan 13 Pimpinan PTS. Selasa (9/3/2021) (foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi).

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan 13 pimpian perguruan tinggi swasta (PTS) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU).

Ini dilakukan untuk mendorong perguruan tinggi swasta terlibat aktif dalam program pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Situs Sejarah di Jatim Harus Jadi Destinasi Unggulan

"Peran kampus di Banyuwangi sangat strategis dalam mengembangkan daerah ini. Lewat riset dan penelitian dari kampus-kampus yang ada, Pemkab Banyuwangi dapat menyusun program pembangunan dengan lebih baik," kata Bupati Ipuk.

Menurut dia perguruan tinggi merupakan salah satu pilar pembangunan sehingga perannya diperlukan dalam setiap tahapan pembangunan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pembangunan daerah.

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang baik selama ini. Saya dapat laporan dari Bappeda, cukup banyak hasil riset, ide-ide kreatif dan inovatif dari perguruan tinggi yang bisa diaplikasikan ke warga," ujar Ipuk.

Data terkait kondisi sektor mikro selama pandemi, kata Ipuk, hasil survei Satgas Penanganan COVID-19 di Banyuwangi terjadi penurunan jumlah konsumen dan omzet yang dihadapi UMKM.

"Ini adalah PR kita bersama. Kami telah menyusun program 100 hari, salah satunya adalah upaya bagaimana menggerakkan kembali ekonomi para pelaku usaha. Saya mengajak perguruan tinggi untuk turun bersama kami, mencari solusi untuk kembali meningkatkan ekonomi rakyat, ekonomi arus bawah," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya