
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya itu juga mengecek kesiapan fasilitas kesehatan dan lainnya. Dia meminta petugas kesehatan di Stasiun Gubeng Surabaya berjaga penuh dan menyediakan obat-obatan.
Selain itu juga menyediakan alat emergency kit yang dioperasikan oleh paramedis terlatih.
Fasilitas Stasiun Gubeng sudah sangat baik, seperti face recognise, penyediaan air minum gratis, dan tempat baca anak.
BACA JUGA: DPRD Usulkan Bus Trans Jatim Digratiskan Saat Lebaran
Anggota Komisi D DPRD Jatim Nur Aziz menyampaikan, fasilitas di Stasiun Gubeng sangat membantu penumpang.
"Ini perlu ditingkatkan. Kemudian ketepatan keberangkatan kereta api. Syarat keamanan naik kereta api terpenuhi," katanya.
BACA JUGA: Pansus LKPJ Gubernur DPRD Jatim Soroti Data Indeks Integritas ASN
Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop VIII, Fredi Firmansyah mengaku arus mudik kali terjadi peningkatan jumlah penumpang. Dia memprediksi lonjakan penumpang terjadi pada 20 April 2023 atau H-1.
Terkait antisipasi Covid-19 varian Omicron dan Acturus, pihaknya memperketat pelaksanaan prokes baik di stasiun maupun dalam kereta api. Petugas akan terus mengingatkan para penumpang untuk memakai masker di dalam kereta api.
BACA JUGA: FPDIP DPRD Jatim Beri Catatan pada LKPJ Gubernur
Apabila memang ditemukan penumpang yang gejala seperti Covid-19, akan ada penanganan kedaruratan sebelum dirujuk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News