
GenPI.co Jatim - Sampah di Dusun Gondang, Desa Kepulungan, Gempol, Kabupaten Pasuruan dahulunya hanya menumpuk di depan rumah masing-masing warga, menunggu diangkut ke tempat pembuangan.
Akibatnya, tak jarang sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap.
Warga kemudian berinisiatif untuk mengurangi timbunan sampah dengan memilah dan membuat gubuk sederhana.
BACA JUGA: Penganiayaan Anak di Pasuruan Viral, Penyebabnya Tolak Gabung Grup WhatsApp
Gerakan warga tersebut dilirik Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia yang mempunyai program memilah sampah dari rumah.
Bersama dengan forum komunikasi peduli lingkungan dan kelompok swadaya masyarakat setempat, CCEP Indonesia memberikan edukasi kepada warga untuk memilah sampah sesuai jenisnya sebelum diangkut ke TPS 3R.
BACA JUGA: Temukan Fakta Baru, Kejari Pasuruan Tambah Pasal Santri Diduga Dibakar Senior
Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mendukung penuh gerakan warga tersebut. “Selain sejalan dengan regulasi, gerakan ini sekaligus menciptakan ekonomi sirkular,” ujarnya, Jumat (26/5).
Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia Armytanti Hanum Kasmito mengapresiasi gerakan yang dilakukan warga. Menurutnya, upaya mengelola sampah tersebut memperlihatkan komitmen pengurangan sampah yang luar biasa.
BACA JUGA: Datang ke PN Surabaya, Ibu Asal Pasuruan Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan
“Itu sejalan dengan komitmen kami di bidang pelestarian lingkungan,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News